Emiten Bank Besar Dorong IHSG ke Level 5707
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini naik 24,49 point atau 0,43% ke level 5707,86. Pada perdagangan hari ini, sektor industri dasar paling â€Ã‹Å“hijauâ€Ã¢â€ž¢ dengan naik 13,40 point atau 2,21% ke level 608,33.
Namun demikian, emiten perbankan hari ini menopang pergerakan naik indeks.
Pada pasar reguler saja, BBRI tercatat melakukan transaksi Rp514,34 miliar dengan volume 36,45 juta lot saham, BMRI ditransaksikan Rp456,82 miliar dengan volume 37,64 juta lot dan BBCA ditransaksikan Rp230,41 miliar dengan volume 12,81 juta lot.
Analis NH Korindo Sekuritas, Bima Setiaji menilai menghijaunya indeks pada penutupan sore lebih dikarenakan banyaknya sentimen positif dari luar negeri, mulai dari kemenangan Emmanuel Macron melawan Marine Le Pen pada Pemilu Presiden Perancis putaran kedua pada hari minggu kemarin, hingga permintaan batu bara dari China.
“Dengan kemenangan Macron yang merupakan tokoh sentral (tengah), maka diharapkan Perancis tidak mengikuti Inggris untuk keluar dari Uni Eropa,â€terang dia di Jakarta, Senin(8/5/2017).
Ia melanjutkan, Harga CPO Malaysia juga kembali naik menuju MYR 2,674 perton sebagai sentimen positif menjelang bulan puasa dan Idul Fitri di Indonesia dan Malaysia.
“Hal ini berpotensi sentimen positifi jangka pendek untuk sektor CPO hari ini,†terang dia.
Selanjutnya, pemerintah China masih akan menjaga harga batubara di rentang USD72 - USD82 serta mulai meningkatkan persediaan cadangan batubara dengan cara impor untuk menghadapi musim dingin di akhir 2017.
“ Ada sentimen positif untuk sektor batubara hari ini,â€ujar dia.
Sementara diperdagangan hari ini, Senin (8/5/2017), investor melakukan transaksi senilai Rp9,090 triliun dengan volume 289,1 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp72,1 triliun dengan volume 72,1 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp2,361 triliun dengan volume 17,1 juta lot.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp4,789 triliun dengan volume 9,4 juta lot saham dan aksi jual Rp3,144 triliun dengan volume 6 lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih Rp1,644 triliun.

