Harga Emas Berjangka Turun Meski Dolar AS Melemah

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa (30/5/2017) meski dolar Amerika Serikat melemah terhadap euro dan mata uang utama dunia lainnya. Seperti dilaporkan Xinhua, emas untuk pengiriman Agustus 2017 turun US$5,7, atau sekitar 0,45 persen, menjadi US$1.265,70 per ons.

Indeks dolar AS turun 0,30 persen menjadi 97,29 pada Selasa. Melemahnya dolar AS dipicu rebound yang dialami euro dan pound sterling dari penurunan yang sempat  terjadi akibat ketidakpastian kondisi politik di Eropa.

Namun pelemahan dolar AS tidak mampu mendongkrak harga emas berjangka di saat banyak orang memperkirakan Federal Reserve AS akan meningkatkan suku bunga pada Juni mendatang. Menurut instrumen FedWatch CME Group, probabilitas peningkatan suku bunga AS pada pertemuan The Fed pada Juni mencapai 88,8 persen.

Peningkatan suku bunga akan mendukung penguatan dolar AS dan menekan permintaan akan emas, karena harga logam mulia tersebut berdasarkan pada dolar AS dan para investor asing harus membayar lebih besar jika menggunakan mata uang lain.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Juli 2017 meningkat 10,4 sen, atau sekitar 0,60 persen, menjadi US$17,427 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Juli 2017 merosot US$21,8, atau sekitar 2,26 persen, menjadi US$941,1 per ons.