ANALIS : Harga SUN Masih Akan Bergerak Bervariasi dengan Peluang Terjadinya Kenaikan Harga
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya kenaikan harga seiring dengan penurunan imbal hasil dari US Treasury didukung oleh stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.
“Namun, pergerakan harga masih akan dibatasi oleh pelaku pasar yang masih akan menanti beberapa data dari dalam maupun luar negeri pada pekan ini,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Sementara itu, dari perdagangan surat utang global, imbal hasil dari surat utang Amerika kembali ditutup dengan penurunan. Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun terbatas di level 2,21% sementara itu untuk tenor 30 tahun ditutup turun pada kisaran 2,88%.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) tenor 10 tahun tidak bergerak dari perdagangan sebelumnya di level 0,29% dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun ditutup dengan penurunan pada level 0,99%.
“Hal tersebut kami perkirkan akan menjadi katalis positif pada perdagangan Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini,†jelas I Made.
Sedangkan secara teknikal, menurut I Made, harga Surat Utang Negara masih bergerak pada tren kenaikan, sehingga dalam jangka pendek peluang terjadinya kenaikan harga masih akan terjadi.
Adapun kondisi harga Surat Utang Negara yang juga telah menjauhi area jenuh beli (overbought) yang terjadi sejak terbatasnya kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir, kami perkirakan akan berpeluang adanya kenaikan harga di pasar sekunder.
“Dengan kombinasi dari beberapa faktor tersebut kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder. Bagi investor disarankan melakukan strategi trading,†terangnya.
“Beberapa seri Surat Utang Negara yang masih cukup menarik untuk ditransaksikan diantaranya adalah FR0066, FR0048, FR0069, FR0036, FR0045, ORI013, FR0057, FR0062 dan FR0050. Adapun dibandingkan dengan seri FR0036, ORI013 menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dengan tenor yang sama sehingga kami menyarankan investor untuk mempertimbangkan ORI013 sebagai instrumen investasi jangka pendek,†tandas I Made.

