ANALIS : Harga SUN Masih Akan Bergerak Bervariasi dengan Peluang Terjadinya Pelemahan Harga

foto : istimewa

Pasardana.id †Analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra memperkirakan, pada perdagangan hari ini harga Surat Utang Negara masih akan bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya pelemahan harga seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah serta penurunan volume perdagangan kemarin dikarenakan US libur sehingga pelaku pasar masih wait and see dan menunggu beberapa data pada pekan ini. 

“Harga Surat Utang Negara masih akan bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya pelemahan,†ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (30/5/2017).

Dijelaskan, imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup tidak bergerak pada level 2,25% ditengah liburnya pasar keuangan Amerika Serikat.

Imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama ditutup turun di level 0,29% serta surat utang Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama ditutup tidak bergerak  di level 1,01%. 

Adapun secara teknikal, menurut I Made, harga Surat Utang Negara tenor panjang masih bergerak pada tren kenaikan harga, sedangkan tenor pendek cenderung bergerak pada tren konsolidasi.

Namun, beberapa seri SUN terutama yang bertenor panjang juga mulai memasuki area jenuh (overbought) sehingga peluang mengalami penurunan harga Surat Utang Negara. 

“Dengan kombinasi dari beberapa faktor dari dalam dan luar negeri tersebut, maka kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder,†terang I Made.

“Dengan peluang adanya koreksi, kami menyarankan kepada investor untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking) terhadap portofolio yang telah memberikan keuntungan dan kembali masuk setelah tekanan jual mereda yang kami perkirakan akan terjadi setelah pelaku pasar mendapatkan data pasar pada pekan ini,†sambungnya.

Adapun pilihan seri Surat Utang Negara yang cukup menarik diperdagangkan adalah seri FR0066, FR0032, FR0038, FR0048, FR0069, FR0036, FR0045, FR0050, FR0057 dan FR0062. Dibandingkan dengan FR0036, ORI013 menawarkan imbal hasil yang lebih tinggi dengan tenor yang sama sehingga kamu menyarankan investor untuk mempertimbangkan ORI013 sebagai instrumen investasi jangka pendek.