Kemperin Minta Kenaikan Investasi di Industri Baja

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kementerian Perindustrian mengklaim investasi industri baja akan ditingkatkan kementerian itu. Diyakini, hal ini akan meningkatkan kontribusi pada Produk Donestik Bruto (PDB).

“Industri baja merupakan sektor industri yang memiliki dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi," kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, baru-baru ini.

Perkembangan industri baja masih bisa ditingkatkan lantaran kebutuhan ini masih besar di dalam negeri. Apalagi pertumbuhan ekonomi diyakini masih bisa terus dicapai Indonesia.

Asal tahu saja, kebutuhan baja secara nasional sebesar 12 juta - 14 juta ton setiap tahun, Dari angka itu hanya bisa dipenuhi kapasitas produksi nasional sebesar 7 juta - 9 juta ton.

“Potensinya memang besar dan perlu investasi tambahan," ucapnya.

Ditambahkan, peningkatan kebutuhan baja di domestik dipicu pembangunan infrastruktur yang sedang digenjot pemerintah. Kondisi ini diharapkan tidak dipenuhi dari impor, yang malah akan memberikan keuntungan bagi industri baja asing untuk masuk ke Indonesia.

“Ini juga akan memukul kemandirian industri nasional," jelasnya.

Sampai sekarang, Indonesia hanya memiliki sekitar 200 perusahaan industri baja nasional dari hulu dan hilir. Kondisi ini membuat konsumsi nasional masih belum dapat dipenuhi.