ANALIS MARKET : IHSG Berpotensi Menguat Seiring Mulai Meredanya Tekanan Jual Pada Perdagangan Sebelumnya

foto : istimewa

Pasardana.id - Riset harian OSO Securities mempekirakan, hari ini indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat seiring sudah mulai meredanya tekanan jual pada perdagangan sebelumnya.

Selain itu, kenaikan peringkat kredit rating oleh S&P juga masih bisa menjadi pendorong optimisme investor untuk akumulasi saham-saham bigcaps.

Secara teknikal, IHSG berhasil ditutup di atas MA 20. Stochastic masih bearish, RSI konsolidasi, dan histogram MACD negatif.

“Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5682-5764," sebut analis OSO Securities yang dilansir dari laman resminya, Jumat (26/5/2017). 

Sementara itu, sebelumnya, di akhir perdagangan semalam (25/05), indeks utama bursa Wall Street ditutup menguat.

Penguatan tersebut didukung oleh naiknya saham di sektor discretionary konsumen setelah laporan kuat dari Best Buy dan peritel lainnya.

Indeks discretionary SPLRCD naik 0,9%, sedangkan indeks ritel S & P 500.SPXRT naik 1,6%.

Indeks Dow Jones naik 0.34% ke level 21,082.95, S&P 500 menguat 0.44% ke level 2,415.07 dan Nasdaq terangkat 0.69% ke level 6,205.26.

Risalah dari pertemuan 2-3 Mei Federal Reserve, yang dirilis pada hari Rabu, menjadi salah satu sentimen positif terhadap pergerakan indeks.

Pembuat kebijakan melihat kenaikan suku bunga dapat dilakukan segera, tapi mereka sepakat untuk menunda sampai perlambatan ekonomi baru-baru ini dipastikan hanya bersifat sementara.

Pejabat Fed juga mengusulkan sebuah rencana untuk mengurangi sekuritas hutangnya senilai $ 4,5 triliun, termasuk batasan seberapa banyak uang yang akan diizinkan keluar dari neraca setiap bulannya.