Imbal Hasil SUN Diperdagangan Selasa Kemarin Turun Berkisar Antara 1 - 5 Bps
Pasardana.id - Kenaikan peringkat utang Indonesia berdampak positif terhadap pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara pada tanggal 23 Mei 2017 kemarin, yang mendorong penurunan imbal hasil Surat Utang Negara.
“Penurunan tingkat imbal hasil masih relatif terbatas, berkisar antara 1 - 5 bps dengan dimana penurunan imbal hasil terjadi pada keseluruhan tenor,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) relatif bergerak terbatas, mengalami penurunan tingkat imbal hasil hingga sebesar 4 bps setelah mengalami kenaikan harga berkisar antara 3 - 4 bps.
Adapun imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) cenderung mengalami penurunan berkisar antara 1 - 2 bps setelah mengalami kenaikan harga hingga sebesar 10 bps.
Sementara itu, Surat Utang Negara dengan tenor panjang keseluruhan serinya mengalami penurunan imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps dengan adanya perubahan harga hingga sebesar 40 bps.
Menurut I Made, sejak awal perdagangan, pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan Selasa (23/5) kemarin relatif terbatas. Investor masih mencermati pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara, dimana pemerintah berencana menerbitkan Surat Utang Negara senilai Rp12 triliun dari lima seri Surat Utang Negara yang ditawarkan kepada investor.
“Dari pelaksanaan lelang Surat Utang Negara, pemerintah meraup dana senilai Rp14,00 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp43,87 triliun mengalami kenaikan dibandingkan dengan penawaran lelang sebelumnya yang senilai Rp24,19 triliun. Nilai nominal yang dimenangkan pada lelang kemarin sama dengan lelang sebelumnya yang sebesar Rp14,00 triliun namun masih di atas target penerbitan yang sebesar Rp12 triliun,†papar I Made.
Setelah pengumuman hasil lelang, sambung I Made, kenaikan minat yang tercermin dari jumlah penawaran yang masuk saat lelang kemarin menjadikan volume yang terdapat di lelang lebih besar dibandingkan di pasar sekunder.
Namun demikian, lanjut I Made, secara keseluruhan pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin mengalami kenaikan pasca pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara mendorong penurunan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan pada perdagangan kemarin, masing - masing di level 6,653% untuk tenor 5 tahun, 6,945% untuk tenor 10 tahun, 7,348% untuk tenor 15 tahun dan 7,578% untuk tenor 20 tahun.

