Nikkei Anjlok 261,02 Poin
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok 261,02 poin, atau sekitar 1,32 persen, pada Kamis (18/5/2017) dari sesi sebelumnya, menjadi 19.553,86. Angka penutupan merupakan yang terendah sejak 2 Mei lalu.
Seperti dilansir Reuters, indeks Nikkei anjlok dipicu merebaknya kabar bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah melakukan intervensi terhadap sebuah penyelidikan yang dilakukan FBI. Kabar tersebut disambut negatif para investor, karena dianggap akan membuat Trump kesulitan mewujudkan program pemotongan pajak dan stimulus ekonomi.
Berita tentang Trump menyebabkan kabar baik positifnya GDP Jepang, seperti disebutkan dalam laporan yang dirilis pemerintah Negeri Sakura pagi hari ini, menjadi tertutupi. Angka indeks tetap melorot, mengikuti pelemahan Wall Street pada Rabu (17/5/2017).
Saham Dai-ichi Life Holdings memimpin top losers di bursa Tokyo dengan penurunan 4,90 persen. Saham-saham lainnya yang juga melemah secara signifikan adalah saham Chiba Bank (-4,79 persen), Olympus Corp (-4,61 persen), NTN Corp (-4,09 persen), dan Mitsubishi UFJ Financial Group (-4,05 persen).
Sedangkan saham Isetan Mitsukoshi Holdings memimpin top gainers dengan peningkatan 2,22 persen. Saham-saham lainnya yang juga meningkat signifikan adalah saham Yamato Holdings (1,99 persen), Kawasaki Kisen Kaisha (1,78 persen), Tobu Railway (1,73 persen), dan Tokyo Gas Co (1,71 persen).
Indeks Topix hari ini anjlok 1,3 persen menjadi 1.555,01. Sedangkan indeks JPX-Nikkei 400 merosot 1,3 persen menjadi 13.875,98.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea turun 6,26 poin, atau sekitar 0,27 persen, menjadi 2.286,82. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok melorot 14,30 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 3.090,14. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 157,11 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 25.136,52.

