Ragam Sentimen Negatif Menerpa, IHSG Kandas di Level 5615

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini turun 31,51 point atau -0,56%  ke level 5615. Pada perdagangan hari ini, sektor aneka industri paling â€Ã‹Å“merahâ€Ã¢â€ž¢ dengan turun 32,96 point atau 2,27% ke level 1420,88.

Analis NH Korindo, Bima Setiaji mengatakan, pelemahan IHSG hari ini karena beberapa sentimen negetif yang menerpa pasar. Hal itu ditandai dengan asing tercatat jual bersih sebagai dampak pesimisme pasar terhadap peringkat surat utang negara Republik Indonesia oleh pemeringkat efek Standard and Poorâ€Ã¢â€ž¢s (S&P).

“Pelaku pasar melakukan aksi jual untuk antisipasi pengumuman S&P akan rating Indonesia terbaru dalam waktu dekat ini,†kata dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Sentimen negatif lainnya, lanjut dia, pemerintah telah resmi mengizinkan pembukaan data perbankan untuk kepentingan pajak.

“Ada kemungkinan hal ini memberikan sentimen negatif jangka pendek untuk sektor perbankan dan properti,†kata dia.

Berikutnya, jelas dia lagi, sektor pertambangan turun merespon harga minyak WTI yang turun 1,25% ke USD 48,05 per barel pada pagi ini, setelah data American Petroleum Institute (API) menunjukkan kenaikan tak terduga pada jumlah persediaan minyak mentah dan produk-produk sulingan di Amerika Serikat (AS).

“Dengan sentimen-sentimen negatif diatas, kami menyarankan untuk mewaspadai IHSG turun 5500 jika level support tidak terjaga,†terang dia.

Sementara pada perdagangan hari ini, investor melakukan transaksi senilai Rp6,981 triliun dengan volume 78,3 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp5,871 triliun dengan volume 55,2 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,110 triliun dengan volume 23 juta lot.

Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp2,346 triliun dengan volume 7,9  juta lot saham dan aksi jual Rp2,552 triliun dengan volume 8,3 lot saham. Sehingga asing tercatat jual bersih  Rp205,4 miliar