Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Selasa Kemarin Ditutup Mengalami Penurunan Pada Hampir Keseluruhan Seri
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Selasa (16/5/2017) kemarin, pergerakan imbal hasilnya masih ditutup dengan mengalami penurunan yang terjadi pada hampir keseluruhan seri Surat Utang Negara di tengah penurunan imbal hasil dari US Treasury pada perdagangan kemarin.
“Imbal hasil dari INDO-20, INDO-27, dan INDO-37 masing - masing mengalami penurunan sebesar 2 bps di level 2,500%, 3,842%, dan 4,825%. Adapun imbal hasil dari INDO-47 mengalami penurunan sebesar 2,5 bps di level 4,781% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 40 bps,†jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Sementara itu, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 2,33% sebagai respon pelaku pasar atas data kinerja ritel Amerika jauh di bawah estimasi analis, memberikan sinyal yang tidak cukup baik dari data sektor ritel Amerika Serikat yang disampaikan pada hari Senin lalu.
“Data sektor ritel menjadi salah satu pertimbangan bagi Bank Sentral Amerika untuk menaikkan suku bunga acuannya,†terang I Made.
Sedangkan imbal hasil surat utang Jerman (Bund) mengalami kenaikan dan Inggris (Gilt) mengalami penurunan dengan tenor 10 tahun, masing - masing di level 0,43% dan 1,13%.
“Pergerakan imbal hasil surat utang global yang cenderung mengalami penurunan tersebut kami perkirakan akan masih akan memberikan sinyal positif terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika,†tandasnya.

