ANALIS MARKET : IHSG Bergerak Cenderung Menurun Hari Ini

foto : istimewa

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas memperkirakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak cenderung menurun hari ini.

Beberapa faktor mendasari prediksi ini, antara lain; kondisi Dow Jones yang turun 22.8 poin hari Jumat lalu, yang ditutup pada level 20,896.6.

Sementara itu, Bursa regional diperdagangkan cenderung melemah pagi ini seiring langkah Korea Utara yang kembali meluncurkan percobaan rudal balistik hari Minggu Kemarin.

Adapun Candlestik IHSG membentuk pola inverted hammer yang dikombinasikan dengan pola bearish harami, mengindikasikan potensi pelemahan hari ini.

“Kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung menurun hari ini," sebut analis Kiwoom Sekuritas yang dilansir dari laman resminya, Senin (15/5/2017).

Sementara itu, pelaku pasar juga perlu mencermati perkembangan dari aksi korporasi yang dilakukan beberapa emiten, antara lain;

ASSA - Kinerja 1Q 2017 
PT Adi Sarana Armada (ASSA) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2017 sebesar 112%Yoy menjadi Rp 22.7 Miliar. Naiknya kinerja didukung oleh penurunan suku bunga sebesar 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan ASSA naik 12%Yoy menjadi Rp 410 Miliar pada 1Q 2017 Vs Rp 365 Miliar pada 1Q 2016.

Tahun ini ASSA menargetkan penjualan mobil sebanyak 9,000 unit dimana 3,000 unit penjualan melalui internal grup ASSA dan 6,000 unit melalui pihak eksternal (leasing dan perusahaan).  

DEWA - Revisi target penambangan batu bara 
PT Darma Henwa (DEWA) telah merevisi target penambangan batu bara pada tahun ini menjadi 23 juta ton menurun 6.1 juta ton dari target awal sebesar 29.1 juta ton. Revisi target penambangan dikarenakan curah hujan membuat pembatalan rencana produksi di tambang mulia milik PT Cakrawala Langit Sejahtera.

Awalnya, DEWA berencana menambang 2.5 juta ton batu bara dan overburden removal sebesar 8.9 juta ton. Sementara itu DEWA melalui anak usahanya, Pendopo Coal Ltd (PCL) sedang menjajaki dan mengarah pada pelaksanaan pra-studi dengan perusahaan asal Tiongkok. PCL berencana bekerjasama dengan mitra tersebut untuk membentuk konsorsium gasifikasi batu bara.  

INPP - Target pendapatan  
PT Indonesian Paradise Property (INPP) menargetkan pendapatan tahun ini mencapai Rp 650 Miliar, naik sekitar 18% dibandingkan Rp 547.5 Miliar tahun lalu. Laba bersih tahun ini ditargetkan mencapai Rp 46.3 Miliar, naik sekitar 18% dari realisasi Rp 39 Miliar tahun lalu.

Naiknya kinerja INPP tahun ini akan didukung oleh beroperasinya pusat perbelanjaan 23Paskal di Bandung (Jawa Barat) pada September 2017. Bulan April lalu INPP telah melakukan soft launch pusat perbelanjaan tersebut. 

TAMU - Belanja modal 
PT Pelayaran Tamarin Samudra (TAMU) menganggarkan belanja modal sekitar US$ 40 Juta-US$ 50 Juta tahun ini dan sekitar US$ 35 Juta khusus pembelian kapal baru untuk menunjang ekspansi bisnis.

Saat ini, TAMU memiliki lima kapal dan perseroan berencana menambah satu kapal. Dana belanja modal berasal dari dana hasil IPO dan pinjman perbankan. TAMU telah meraih dana senilai Rp 82.5 Miliar dari hasil IPO.