Nikkei Menguat 57,09 Poin
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, menguat 57,09 poin, atau sekitar 0,29 persen, pada Rabu (10/5/2017) dari sesi sebelumnya, menjadi 19.900,09. Angka penutupan merupakan yang tertinggi sejak Desember 2015 lalu.
Seperti dilansir Reuters, indeks Nikkei meningkat mencapai angka penutupan dalam 17 bulan terakhir dipicu pelemahan yen Jepang yang mendukung sentimen pasar. Namun gain terbatasi akibat langkah penghindaran resiko yang dilakukan para investor setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat James Comey dari jabatan Direktur FBI dan meningkatnya kekhawatiran akan program nuklir Korea Utara.
Nilai tukar dolar AS turun 0,2 persen terhadap yen menjadi 113,83 yen. Namun para trader menyebut nilai tukar tersebut tidak menimbulkan ketidaknyamanan karena nilai tukar dolar AS masih lebih baik dari nilai tukar terendah yang sempat dialami belum lama ini.
Indeks Topix meningkat 0,2 persen menjadi 1.585,19 hari ini. Sedangkan indeks JPX-Nikkei 400 naik 0,2 persen menjadi 14.146,47.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea melemah 22,64 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 2.270,12. Angka indeks mengalami penurunan setelah sempat mengalami reli pada sesi sebelumnya.
Para investor menantikan kebijakan yang akan ditetapkan Presiden Korea Selatan yang baru, Moon Jae-In, yang memenangi pemilihan pada Selasa (9/5/2017). Jae-In diperkirakan akan meningkatkan mengutamakan dialog dengan Korea Utara dan menjaga pemulihan perekonomian Korsel.
Di Tiongkok, indeks Shanghai Composite turun 27,74 poin, atau sekitar 0,90 persen, menjadi 3.052,78. Sedangkan indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong menguat 126,39 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 25.015,42 yang merupakan angka penutupan tertinggi dalam 21 bulan terakhir. Pasar saham Hong Kong terus bergairah berkat aliran dana dari daratan Tiongkok melalui skema Shanghai-Hong Kong Stock Connect.

