Volume Perdagangan SUN pada Selasa Kemarin Sebesar Rp8,11 Triliun dari 32 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Selasa (04/4/2017) kemarin, tercatat senilai Rp8,11 triliun dari 32 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp2,88 triliun.
“Obligasi Negara seri FR0074 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp881,1 miliar dari 50 kali transaksi di harga rata - rata 101,05% yang diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0056 senilai Rp826,15 miliar dari 11 kali transaksi di harga rata - rata 109,22%,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (05/4/2017).
Sementara itu, sambung I Made, Obligasi Negara seri FR0072 dan seri FR0059 menjadi Surat Utang Negara yang paling sering ditransaksikan, masing - masing sevanyak 75 kali dan 64 kali transaksi.
Ditambahkan, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp340 miliar dari 17 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
“Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 Seri A (ADMF03ACN5) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp70 miliar dari 5 kali transaksi di harga rata - rata 99,93% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap III Tahun 2016 Seri A (FIFA02ACN3) senilai Rp50 miliar dari 4 kali transaksi di harga rata - rata 100,03%,†terang I Made.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika kembali ditutup melemah terbatas sebesar 6,00 pts (0,05%) pada level 13331,00 per dollar Amerika.
Dipaparkan, nilai tukar rupiah diperdagangan kemarin bergerak terbatas pada kisaran 13322,00 - 13341,00 per dollar Amerika.
Menurutnya, pelemahan nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin terjadi di tengah kecenderungan mata uang regional yang juga mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika.
“Mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin pelemahan mata uang regional setelah investor asing melakukan penjualan Surat Utang negara tersebut, diikuti oleh mata uang Baht Thailand (THB). Sedangkan mata uang Yen Jepang (JPY) merupakan mata uang regional yang terlihat menguat terhadap dollar Amerika,†tandas I Made.

