Indonesia Kembali Dapat Prospek Positif, IHSG Naik ke Level 5676

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini naik 25,16 point atau 0,45% ke level 5676,98. Pada perdagangan hari ini, sektor industri dasar paling â€Ã‹Å“hijauâ€Ã¢â€ž¢ dengan naik 16,31 point atau +2,71% ke level 617,42.

Analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji mengatakan, penguatan IHSG sore ini didorong aksi beli investor asing, karena Rating and Investment Information, Inc. (R&I) yang hari ini dirilis, merubah proyeksi kredit utang Indonesia dari stable menjadi positif.

“Hal ini membuat investor optimis terhadap makro ekonomi Indonesia pada tahun ini,†ujar dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Menurutnya, Bank Indonesia (BI) menilai kondisi perekonomian kuartal I/2017 lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya dengan diproyeksikan tumbuh menembus 5 persen.

Dengan membaiknya perekonomian, diharapkan dapat membuka peluang besar bagi Indonesia untuk mendapat peringkat layak investasi oleh Standard & Poorâ€Ã¢â€ž¢s (S&P).

Disisi lain, lanjut dia, kenaikan IHSG juga didorong oleh sektor industri dasar yang terkait dengan emiten produk makanan seperti JPFA dan MAIN.

“Sektor poultry menguat, kami lihat seiring dengan pemerintah berencana melakukan Culling Program dalam rangka mengurangi suplai ayam broiler dan anak ayam, yang intinya untuk menjaga harga,†ujar dia.

Sementara itu, pada hari ini investor melakukan transaksi senilai Rp7,912 triliun dengan volume 175,4 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp6,443 triliun dengan volume 86,6 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,469 triliun dengan volume 88,8 juta lot.

Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp2,876 triliun dengan volume 8,2 juta lot saham dan aksi jual Rp2,560 triliun dengan volume 10,3 juta lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih  Rp316,4 miliar.