Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Cenderung Turun Seiring Penurunan Imbal Hasil US Treasury
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Selasa (04/4/2017) kemarin, perubahan imbal hasilnya juga cenderung mengalami penurunan seiring dengan penurunan imbal hasil dari US Treasury.
Analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan, imbal hasil dari INDO-27 ditutup dengan penurunan sebesar 2 bps di level 3,851% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 15 bps dan imbal hasil dari INDO-47 yang ditutup dengan penurunan sebesar 1 bps di level 4,755% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 20 bps.
“Adapun imbal hasil dari INDO-20 relatif tidak banyak mengalami perubahan di level 2,505%,†ujarnya kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (05/4/2017).
Sementara itu, pergerakan imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin bergerak cukup bervariasi namun dengan mengalami perubahan imbal hasil yang relatif terbatas.
Dijelaskan, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun diperdagangkan pada kisaran 2,364% setelah sempat menyentuh posisi terendahnya sejak akhir Februari 2017, dan imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 30 tahun yang diperdagangkan pada kisaran 3,002% terlihat mengalami kenaikan dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya.
Adapun imbal hasil dari surat tang Jerman (Bund) dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 0,265% sementara itu untuk surat utang Inggris (Gilt) ditutup pada level 1,069%.
“Kondisi pergerakan surat utang global tersebut kami perkirakan juga akan mempengaruhi arah pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan hari ini,†tandas I Made.

