ANALIS : Harga SUN Hari Ini Bakal Kembali Bergerak Bervariasi
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara akan kembali bergerak bervariasi dengan perubahan harga yang masih terbatas.
“Peluang terjadinya kenaikan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder masih akan dipengaruhi oleh data surplus neraca perdagangan di bulan Maret 2017,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Sementara itu, lanjut I Made, dari pergerakan imbal hasil surat utang global, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup dengan mengalami kenaikan di kisaran 2,252% setelah sempat turun di bawah level 2,2% yang merupakan posisi terendahnya sejak November 2016 dan imbal hasil dari tenor 30 tahun yang ditutup pada kisaran 2,91%.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) ditutup dengan kecenderungan mengalami penurunan, masing - masing di level 0,188% dan 1,046% di tengah pasar saham kawasan Eropa yang mengalami penurunan mendorong investor untuk melakukan pembelian aset yang lebih aman (safe haven asset).
Lebih lanjut I Made mengungkapkan, secara teknikal, harga Surat Utang Negara masih berada pada tren penurunan harga sehingga akan membatasi peluang kenaikan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder, terlebih untuk Surat Utang Negara dengan tenor panjang.
“Dengan kombinasi dari beberapa faktor tersebut, maka kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder. Bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang, adanya koreksi harga dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembelian secara bertahap terhadap Surat Utang Negara dengan tenor panjang,†terangnya.
Ditambahkan, selain itu investor dapat mengikuti lelang penjualan Sukuk Negara yang akan diadakan oleh pemerintah pada hari ini, dimana pemerintah berencana menerbitkan Sukuk Negara senilai Rp6 triliun dari lima seri Sukuk Negara yang ditawarkan kepada investor.

