Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kamis Lalu Turun dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 5 Bps
Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Kamis, 13 April 2017 mengalami penurunan didukung oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta pergerakan imbal hasil surat utang global yang kembali bergerak dengan mengalami penurunan.
“Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps dengan rata - rata mengalami penurunan sebesar 2 bps dimana penurunan imbal hasil yang cukup besar terjadi pada tenor 1 - 10 tahun,†jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (17/4/2017).
Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami penurunan berkisar antara 2 - 4 bps dengan didorong oleh adanya kenaikan harga hingga sebesar 15 bps.
Sementara itu, imabl hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) mengalami penurunan berkisar antara 4 - 5 bps dengan didorong oleh adanya kenaikan harga berkisar antara 20 - 25 bps dan imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor panjang yang bergerak dengan kecenderungan mengalami penurunan berkisar antara 1 - 5 bps dengan didorong oleh adanya perubahan hingga sebesar 30 bps.
Menurut I Made, pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara yang cenderung mengalami penurunan pada perdagangan kemarin didukung oleh faktor penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta peregrakan imbal hasil surat utang global yang mengalami penurunan.
“Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika dipengaruhi oleh pelemahan yang terjadi pada dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia sebagai respon atas pernyataan dari Presiden Trump bahwa mata uang dollar Amerika terlalu kuat terhadap mata uang dunia,†terang I Made.
Sementara itu, lanjut dia, penurunan imbal hasil surat utang regional didukung oleh kekhawatiran investor terhadap ketegangan geopolitik mendorong investor untuk melakukan pembelian terhadap aset yang lebih aman.
Ditambahkan, dengan penurunan imbal hasil yang terjadi pada perdagangan di hari Kamis pekan lalu, imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 5 tahun ditutup pada level 6,68% (-5 bps), tenor 10 tahun ditutup pada level 7,009% (-3 bps), tenor 15 tahun ditutup pada level 7,405% (-2 bps) dan tenor 20 tahun ditutup pada level 7,656% (-1 bps).

