Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kamis Lalu Turun Seiring Penurunan Imbal Hasil US Treasury
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Kamis (13/4/2017) lalu, pergerakan imbal hasilnya ditutup dengan mengalami penurunan, seiring dengan penurunan imbal hasil US Treasury dan surat utang global lainnya.
“Imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 masing - masing ditutup dengan mengalami penurunan sebesar 2 bps pada level 3,892% dan 4,836% setelah mengalami kenaikan harga hingga sebesar 30 bps. Sedangkan imbal hasil dari INDO-20 ditutup dengan tidak banyak megalami perubahan di level 2,478%,†terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (17/4/2017).
Sementara itu, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun mengalami penurunan pada level 2,198% yang merupakan posisi terendahnya sejak November 2016.
Begitu pula dengan imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 30 tahun yang mengalami penurunan di level 2,87% di tengah kekhawatiran investor terhadap ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah setelah angkatan perang Amerika Serikat menjatuhkan bom di negara Afganistan, setelah sebelumnya juga melakukan penyerangan terhadap negara Syiria.
“Investor global merespon kondisi tersebut dengan melakukan pembelian aset yang lebih aman (safe haven asset),†ujar I Made.
Ditambahkan, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) yang juga dianggap sebagai safe haven asset juga terlihat mengalami penurunan masing - masing di level 0,188% dan 1,046% untuk surat utang dengan tenor 10 tahun.
“Kondisi tersebut kami perkirakan akan menjadi katalis positif bagi pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang rupiah dan dollar Amerika diperdagangan hari ini,†tandas I Made.

