Arab Saudi Ingin Perpanjang Penurunan Produksi, Harga Minyak Dunia Naik
Pasardana.id - Harga minyak dunia naik pada Selasa (11/4/2017) setelah Arab Saudi menyatakan kepada OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) keinginan negara tersebut untuk memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi untuk semester kedua 2017.
Seperti dilansir Xinhua, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei 2017 naik 32 sen menjadi US$53,4 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2017 meningkat 25 sen menjadi US$56,23 per barel di London ICE Futures Exchange.
Namun para analis menyebut ada kekhawatiran pertumbuhan permintaan minyak mentah akan mengalami hambatan dengan mencuatnya tensi geopolitik di Timur Tengah dan Semenanjung Korea. Produksi minyak di Timur Tengah terancam terhambat apabila dampak serangan peluru kendali Amerika Serikat ke Suriah meluas.
Sedangkan tensi di Semenanjung Korea meningkat setelah media Korea Utara menyebut pemerintah negara tersebut tak segan meluncurkan serangan nuklir ke AS apabila AS melakukan agresi ke Korut. Kapal induk AS USS Carl Vinson saat ini tengah menuju ke perairan dekat Semenanjung Korea.
Presiden AS Donald Trump dalam cuitan lewat akun Twitter-nya menyebut Korut mencari perkara dan AS akan menyelesaikan masalah dengan atau tanpa bantuan Tiongkok.

