Harga Emas Berjangka Turun Meski Dolar AS Melemah
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (10/4/2017) setelah technical bounce gagal terjadi. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Juni 2017 turun US$3,4, atau sekitar 0,27 persen, menjadi US$1.253,90 per ons.
Setelah beberapa hari terakhir meningkat akibat mencuatnya kekhawatiran geopolitik, harga emas berjangka akhirnya turun karena technical bounce tak mampu meningkatkan harga logam mulia. Para analis menyebut penurunan hanya akan sementara, karena kekhawatiran geopolitik masih akan berdampak pada pasar.
Harga emas berjangka turun meski pada saat bersamaan dolar Amerika Serikat melemah. Indeks dolar AS turun 0,19 persen menjadi 101,04. Pada umumnya harga emas berjangka dan dolar AS bergerak berlawanan arah, namun tidak demikian yang terjadi pada Senin.
Laporan yang dirilis Federal Reserve AS menunjukkan indeks kondisi pasar tenaga kerja turun ke level 0,4 dari level sebelumnya 1,5. Angka indeks berasal dari komposit eksperimental dari 19 komponen. Para analis menyebut tak ada ekspektasi terhadap pengukuran tersebut karena masih bersifat eksperimental, namun penurunan yang berlangsung tentunya bukan pertanda positif.
Para trader selanjutnya menantikan dirilisnya laporan lowongan pekerjaan dan survei turnover tenaga kerja, laporan harga impor dan ekspor, klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen, indeks harga konsumen, dan laporan penjualan ritel.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Mei 2017 turun 23,6 sen, atau sekitar 1,30 persen, menjadi US$17,915 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Juli 2017 merosot US$22,6, atau sekitar 2,35 persen, menjadi US$940 per ons.

