Kospi Melemah 18,41 Poin
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melemah 18,41 poin, atau sekitar 0,86 persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (10/4/2017), menjadi 2.133,32.
Volume perdagangan mencapai 498,2 juta saham senilai 3,9 triliun won, atau sekitar US$3,41 miliar, dengan saham yang turun melebihi yang naik 727 berbanding 101.
Para analis menyebut pelemahan yang terjadi dipicu peningkatan tensi geopolitik antara Korsel dengan Korea Utara, dengan Korut diperkirakan akan kembali melakukan tes nuklir dalam waktu dekat.
Pihak militer Korsel pada Senin mengkonfirmasi bahwa Amerika Serikat tealh mengirimkan satuan angkatan perang yang diperkuat kapal induk bertenaga nuklir ke perairan dekat Semenanjung Korea terkait kekhawatiran akan aksi provokasi Korut.
Sentimen pasar juga terbatasi serangan peluru kendali AS ke sebuah pangkalan udara di Suriah pada Jumat (7/4/2017), yang telah membuat Wall Street melemah.
“Pelemahan pasar saham di AS yang dipicu data pekerjaan dan kekhawatiran akan serangan peluru kendali AS ke Suriah berpengaruh terhadap pasar saham di Korsel," kata Kim Byong-Yon, analis NH Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing melakukan penjualan saham senilai 54,2 miliar won, sedangkan investor individu melakukan pembelian senilai 6,3 miliar won. Investor institusi melakukan penjualan 4,3 miliar won.
Saham Samsung Electronics naik 0,82 persen, Hyundai Motor meningkat 1,04 persen, sedangkan Kia Motors tak mengalami perubahan pada Senin.
Saham LG Electronics anjlok 4,23 persen, SK Hynix merosot 1,61 persen, AmorePacific turun 1,28 persen, dan LG Chem melorot 1,23 persen. Saham KT melemah 1,38 persen, SK Telecom turun 0,98 persen, Hyundai Mobis turun 0,89 persen, dan LG Uplus melemah 0,78 persen.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS terhadap won mencapai 1.142,20 won per dolar AS, menguat 7,7 won per dolar AS.

