Volume Perdagangan SUN Selasa Kemarin Sebesar Rp8,99 Triliun dari 39 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Selasa (07/3/2017) kemarin, tercatat senilai Rp8,99 triliun dari 39 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan senilai Rp2,57 triliun.
“Obligasi Negara seri FR0061 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp880 miliar dari 20 kali transaksi di harga rata - rata 99,13% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0072 senilai Rp867,37 miliar dari 76 kali transaksi di harga rata - rata 102,45%,†terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (08/3/2017).
Adapun dari perdagangan obligasi korporasi, jelas I Made, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp294,20 miliar dari 31 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
“Obligasi Subordinasi Bank Panin III Tahun 2010 (PNBN04SB) dan Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance Tahap I Tahun 2016 Seri B (SANF02BCN1) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, dimana keduanya ditarnsaksikan dengan volume transaksi senilai Rp35 miliar dari 7 kali transaksi dengan harga rata - rata sebesar 101,54% untuk PNBN04SB dan sebesar 99,70% untuk SANF02BCN1,†paparnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup dengan tidak banyak mengalami perubahan yaitu di level 13350,00 per dollar Amerika setelah bergerak terbatas pada kisaran 13340,00 hingga 13355,00 per dollar Amerika.
Menurut I Made, terbatasnya pergerakan nilai tukar rupiah tersebut terjadi di tengah mata uang regional yang bergerak bervariasi terhadap dollar Amerika.
“Mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin penguatan mata uang regional, sementara itu mata uang Baht Thailand (THB) memimpin pelemahan mata uang regional terhadap dollar Amerika,†tandas dia.

