Volume Perdagangan SUN yang DIlaporkan Senin Kemarin Sebesar Rp8,17 Triliun dari 31 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Senin (06/3/2017) kemarin, tercatat senilai Rp8,17 triliun dari 31 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp4,44 triliun.
“Obligasi Negara seri FR0061 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,72 triliun dari 26 kali transaksi di harga rata - rata 99,07% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0059 senilai Rp1,20 triliun dari 73 kali transaksi di harga rata - rata 96,79%,†terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (07/3/2017).
Sedangkan dari perdagangan obligasi korporasi, jelas I Made, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp813,7 miliar dari 29 seri obligasi korporsi yang diperdagangkan.
“Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap IV Tahun 2017 Seri A (BEXI03ACN4) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp396 miliar dari 22 kali transaksi di harga rata - rata 100,00% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance Tahap I Tahun 2016 Seri B (SANF02BCN1) senilai Rp80 miliar dari 12 kali transaksi di harga rata - rata 99,70%,†paparnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup menguat sebesar 0,32 pts (0,24%) di level 13350,00 per dollar Amerika setelah sempat mengalami pelemahan di akhir pekan.
Bergerak menguat sepanjang sesi perdagangan pada kisaran 13342,00 hingga 13375,00 per dollar Amerika, penguatan tersebut seiring dengan tren penguatan mata uang regional terhadap dollar Amerika.
“Mata uang Yen Jepang (JPY) memimpin penguatan mata uang regional yang diikuti oleh mata uang Rupiah dan Dollar Taiwan (TWD). Adapun mata uang Won Korea Selatan (KRW) masih terlihat mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika,†tandasnya.

