Harga Emas Berjangka Turun Dipicu Penguatan Dolar AS
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (6/3/2017) dipicu penguatan dolar Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman April 2017 turun US$1, atau sekitar 0,08 persen, menjadi US$1.225,50 per ons.
Harga emas berjangka merosot setelah indeks dolar AS meningkat 0,29 persen menjadi 101,67. Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat maka harga emas berjangka kecenderungannya turun karena menjadi mahal untuk didapatkan oleh para investor.
Tertekannya harga emas berjangka dan penguatan dolar AS dipengaruhi perkiraan akan meningkatnya suku bunga Federal Reserve AS dalam waktu dekat. Para investor percaya The Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,75 menjadi 1,00 pada pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee) bulan Maret ini.
Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan suku bunga The Fed berlangsung Maret adalah 86 persen dan 80 persen pada pertemuan Mei.
Harga emas berjangka tercegah turun lebih jauh dengan pelemahan yang dialami Wall Street. Indeks Dow Jones di Bursa Efek New York, AS, melemah 51,37 poin mengawali pekan.
Para investor selanjutnya menantikan berbagai laporan yang akan dirilis pekan ini, yaitu laporan perdagangan internasional, klaim pengangguran mingguan, dan lapangan pekerjaan.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Mei 2017 naik 3,3 sen, atau sekitar 0,19 persen, menjadi US$17,773 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 turun US$15,9, atau sekitar 1,6 persen, menjadi US$978,20 per ons.

