Nikkei Merosot 153,96 Poin
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, merosot 153,96 poin, atau sekitar 0,81 persen, pada Jumat (31/3/2017) dari sesi sebelumnya, menjadi 18.909,26.
Angka penutupan merupakan yang terendah sejak 9 Februari 2017.
Dalam sepekan terakhir, indeks Nikkei turun 1,8 persen.
Sedangkan dalam bulan Maret 2017, melorot 1,1 persen. Untuk kuartal pertama 2017, indeks Nikkei juga melorot 1,1 persen.
Seperti dilansir Reuters, penurunan yang terjadi hingga mencapai tingkat terendah dalam tujuh pekan terakhir dipicu aksi ambil untung para investor dalam hari perdagangan terakhir pada tahun fiskal.
Hal tersebut dilakukan dengan menjual saham-saham, termasuk saham perusahaan-perusahaan Jepang yang berorientasi ekspor, maupun berbagai futures yang dimiliki.
Sebagian besar permintaan akan saham-saham lokal terpengaruh pergerakan yen Jepang dan sentimen luas sekitar upaya awal Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam mengubat kebijakan domestik.
Kegagalan Trump dalam mengupayakan terjadinya persetujuan akan RUU Kesehatan pengganti Obamacare menyebabkan aksi jual ekuitas Jepang di awal pekan karena para investor kini meragukan kemampuannya untuk mewujudkan berbagai reformasi kebijakan lainnya, seperti pemotongan pajak dan peningkatan belanja infrastruktur.
Selain itu, tingginya volatilitas nilai tukar dolar AS terhadap yen juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para investor.
Seluruh sektor kecuali utilitas berakhir di teritori negatif. Saham perusahaan-perusahaan berorientasi ekspor turun, dengan saham Toyota Motor Corp melemah 1,1 persen dan saham Honda Motor Co melorot 1,3 persen.
Indeks Topix hari ini turun 1,0 persen menjadi 1.512,6, dengan 2,2 miliar lembar saham bertukar tangan, jumlah terbesar sejak 10 Maret lalu. Indeks JPX-Nikkei 400 melemah 0,9 persen menjadi 13.522,45.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea turun 4,41 poin, atau sekitar 0,2 persen, menjadi 2.160,23. Indeks Shanghai Composite meningkat 12,28 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 3.222,51.
Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 189,5 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 24.111,59.

