Aksi Ambil Untung Tekan IHSG ke Level 5568
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini turun 24,85 point atau 0,45% ke level 5568,11.
Pada perdagangan hari ini, sektor konsumer paling “merah†dengan turun 30,53 point atau 1,26% ke level 2404,67.
Analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji mengatakan, pelemahan IHSG hari ini didorong oleh aksi ambil untung investor dan investor asing tercatat jual bersih.
Hal itu disebabkan pelemahan rupiah akibat dirilisnya data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diatas estimasi juga turut menekan IHSG.
“Sampai memasuki minggu terakhir Maret 2017, investor kami lihat hari ini cenderung wait and see,†ujar dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Ia menjelaskan, investor melakukan hal itu guna menunggu data inflasi yang akan keluar minggu depan, baik untuk global maupun domestik.
“Kami perkirakan inflasi akan meningkat menyentuh 4.1% YoY, lebih tinggi dari bulan Februari 2017 sebesar 3.83% YoY,†terang dia.
Jika demikian, lanjut dia, maka tren kenaikan inflasi ini akan memperkecil peluang penurunan BI 7 reverse Repo Rate sebesar 4.75%.
Sementara itu, pada perdagangan hari ini investor melakukan transaksi senilai Rp8,364 triliun dengan volume 127,5 juta lot.
Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp5,786 triliun dengan volume 76,5 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp2,578 triliun dengan volume 51 juta lot.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp3,397 triliun dengan volume 12,1 juta lot saham dan aksi jual Rp3,667 triliun dengan volume 30,9 juta lot saham. Sehingga asing tercatat jual bersih Rp270 miliar.

