Nikkei Anjlok 414,5 Poin

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok 414,5 poin, atau sekitar 2,13 persen, pada Rabu (22/3/2017) dari sesi sebelumnya, menjadi 19.041,38. Angka penutupan merupakan yang terendah sejak 27 Februari lalu.

Seperti dilansir Reuters, anjloknya angka indeks dipicu sell-off yang terjadi di Wall Street dan penguatan yen Jepang. Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap yen berada di kisaran 112 yen per dolar AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, AS, masing-masing anjlok 1,14 persen, 1,24 persen, dan 1,83 persen pada Selasa (21/3/2017), dipicu anjloknya saham sektor finansial akibat terus turunnya imbal hasil obligasi 10 tahun AS.

Para investor mulai meragukan kemampuan Presiden AS Donald Trump dalam mewujudkan janji penurunan pajak yang sempat dilontarkannya, yang sempat membuat Wall Street terus menguat dalam beberapa bulan terakhir.

Di lantai bursa Tokyo hari ini, saham perbankan dan sekuritas paling terpengaruh negatifnya sentiment pasar. Sub indeks perbankan anjlok 3,2 persen dan sub indeks sekuritas anjlok 3,8 persen.

Indeks Topix melemah 2,1 persen menjadi 1.530,20. Sedangkan indeks JPX-Nikkei 400 berakhir dengan penurunan 2,2 persen menjadi 13.679,58.

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea turun 10,08 poin, atau sekitar 0,46 persen, menjadi 2.168,3. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok melemah 16,39 poin, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 3.245,22. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 272,71 poin, atau sekitar 1,11 persen, menjadi 24.320,41.