Harga Emas Berjangka Naik Seiring Melemahnya Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka naik pada Selasa (21/3/2017) seiring melemahnya dolar Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman April 2017 meningkat US$12,5, atau sekitar 1,01 persen, menjadi US$1.246,50 per ons.

Nilai tukar dolar AS turun tajam pada Selasa setelah euro rebound terpengaruh berlangsungnya debat kandidat Presiden Perancis. Indeks dolar AS turun 0,68 persen menjadi 99,68. Emas dan dolar AS pada umumnya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS melemah maka pada umumnya harga emas berjangka meningkat.

Kandidat Presiden Perancis Emmanuel Macron tampil baik dalam debat yang telah berlangsung Selasa malam waktu setempat. Kondisi tersebut mendukung nilai tukar euro karena para investor menjadi memiliki kepercayaan bahwa kandidat lainnya, Marine Le Pen, semakin sulit untuk meraih suara lebih banyak dari Macron dalam pemilihan nanti.

Le Pen diperkirakan akan membuat kondisi pasar tidak stabil bila terpilih. Pasalnya, ia berjanji akan mengadakan referendum tentang keanggotaan Perancis di Uni Eropa jika terpilih menjadi presiden. Para investor mengkhawatirkan Perancis keluar dari keanggotaan Uni Eropa apabila referendum dilakukan, seperti yang telah terjadi di Inggris (â€Ã‹Å“Brexitâ€Ã¢â€ž¢).

Harga emas berjangka juga terdukung mengalami kenaikan dengan pelemahan yang dialami Wall Street. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York anjlok 237,85 poin atau sekitar 1,14 persen. Ketika pasar saham melemah, kecenderungannya hara emas berjangka meningkat karena para investor mengalihkan dana yang mereka miliki menjadi logam mulia.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Mei 2017 meningkat 14,5 sen, atau sekitar 1,01 persen, menjadi US$17,583 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 turun US$1, atau sekitar 0,1 persen, menjadi US$971,4 per ons.