Bursa Global Rontok, IHSG Terseret ke Level 5534

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini turun 9,10 point atau -0,167% ke level 5534,09.

Pada perdagangan hari ini, sektor konsumer terlihat paling 'merah' turun 23,31 point atau -0,95% ke level 2408,71.

Menurut analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji bahwa pelemahan IHSG seiring dengan pelemahan bursa global, setelah adanya aksi jual yang didorong sentimen penolakan Kongres Amerika Serikat atas usulan Rancangan Undang-Undang Healthcare oleh Pemerintah Amerika Serikat.

“Penolakan ini memunculkan kekhawatiran investor akan adanya ketegangan politik serta potensi kegagalan rencana Trump terkait reformasi pajak dan belanja infrastruktur karena ditolak kongres," ujar Bima kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (22/3/2017). 

Di sisi lain, lanjut Bima, The Federal Reserve mulai mengawali tren kenaikan Fed Fund Rate untuk menanggapi perbaikan pertumbuhan ekonomi AS. Namun, dinamika politik tersebut diprediksi akan mengganggu pertumbuhan ekonomi apabila terus berlanjut,

“Akhirnya...kenaikan Fed Rate tersebut kami lihat justru memberikan dampak negatif," ujar dia.

Adapun pada perdagangan hari ini, investor melakukan transaksi senilai Rp9,070 triliun dengan volume 159,9 juta lot.

Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp6,856 triliun dengan volume 84,3 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp2,213 triliun dengan volume 74,9 juta lot.

Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp4,359 triliun dengan volume 21 juta lot saham dan aksi jual Rp4,223 triliun dengan volume 31,9 juta lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih Rp136,6 miliar.