ANALIS : Harga SUN Hari Ini Masih Berpeluang Mengalami Kenaikan

foto : istimewa

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih berpeluang untuk mengalami kenaikan seiring dengan masih adanya aliran modal investor asing yang melakukan akumulasi pembelian Surat Utang Negara serta kembali turunnya imbal hasil dari US Treasury.

Analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra menuturkan, berdasarkan data kepemilikan Surat Berharga Negara yang dapat diperdagangkan per tanggal 16 Maret 2017, kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara senilai Rp699,15 triliun atau setara dengan 37,74% dari total outstanding Surat Berharga Negara yang dapat diperdagangkan.

“Kepemilikan oleh investor asing tersebut mengalami peningkatan senilai Rp7,26 triliun di bulan Maret 2017 dan sebesar Rp33,34 triliun di tahun 2017,†ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (20/3/2017).

Menurut I Made, akumulasi oleh investor asing tersebut menjadi katalis positif bagi pasar Surat Utang Negara sehingga turut menjadi faktor yang mendorong penurunan imbal hasil Surat Utang Negara di tahun 2017.

“Pembelian Surat Utang Negara oleh investor asing tersebut memudarkan kekhawatiran pelaku pasar bahwa investor asing akan meninggalkan pasar Surat Utang Negara di saat Bank Sentral Amerika menaikkan suku bunga acuannya,†terangnya.

Ditambahkan, dari pergerakan imbal hasil surat utang global, imbal hasil dari US Treasury pada akhir pekan kemarin ditutup turun, dimana untuk tenor 10 tahun turun di level 2,50% dan tenor 30 tahun turun di level 3,11% di tengah pelaku pasar yang menantikan dirilisnya beberapa data ekonomi.

Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun juga ditutup dengan penurunan masing - masing di level 0,434% dan 1,247% setelah sempat mengalami kenaikan hingga di level 0,468% dan 1,270%.

"Kembali turunnya imbal hasil dari surat utang global tersebut kami perkirakan juga akan berdampak positif terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan hari ini," terang I Made.

Adapun secara teknikal, lanjut I Made, harga Surat Utang Negara secara umum bergerak pada tren kenaikan harga. Hanya saja  kenaikan harga akan dibatasi oleh indikator yang menunjukkan bahwa harga Surat Utang Negara telah berada pada area jenuh beli (overbought) terutama pada Surat Utang Negara dengan tenor menengah hingga panjang yang telah mengalami kenaikan harga yang cukup besar.

“Dengan kondisi tersebut maka kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder dengan memanfaatkan momentum kenaikan harga Surat Utang Negara untuk melakukan strategi trading,†terangnya.

Ditambahkan, beberapa seri Surat Utang Negara yang diperkirakan rawan terjadinya aksi ambil untung adalah sebagai berikut FR0061, FR0035, FR0063, FR0070, FR0056, FR0059 dan FR0074.

Adapun seri - seri yang masih cukup menarik untuk diakumulasi adalah FR0066, FR0069, ORI013 untuk tenor pendek dan FR0058, FR0068 serta FR0067 untuk pilihan pada tenor panjang.