HMSP dan LPPF Masuk FTSE Indeks, IHSG Naik 45,2 Point
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini naik 45,2 point atau 0,84% ke level 5408,25.
Pada perdagangan hari ini, sektor konsumer paling 'hijau' dengan naik 53,81 point atau +2,28% ke level 2414,71. Hal itu didorong penguatan HMSP dan LPPF, setelah kedua saham itu masuk indeks FTSE Global.
Menurut analis NH Korindo, Bima Setiaji bahwa belum rincinya insentif pajak dan belanja infrastruktur senilai USD 1 triiliun oleh pemerintah Amerika Serikat menjadi sentimen positif bagi investor global, sehingga tercatat beli bersih sebesar Rp449 miliar.
“Presiden Trump menjanjikan insentif pajak berupa keringanan pajak besar-besaran serta belanja infrastruktur senilai USD 1 triliun, namun belum memberikan detailnya," terang dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (02/3/2017).
Sentimen positif berikutnya, lanjut Bima, adanya perubahan saham IHSG yang masuk ke dalam indeks Futsi Global Equity Index seri Asia Pasifik (FTSE) yaitu HMSP dan LPPF.
“Sentimen tersebut membuat kedua saham melonjak sehingga ikut mendorong kenaikan IHSG hari ini," terang dia.
Dari pantauan Pasardana.id, hari ini HMSP ditutup menguat 240 point atau +6,2% ke level 4090 dengan nilai transaksi Rp462 miliar dan volume 1,1juta lot.
Sedangkan LPPF pada penutupan sore ini menguat 1200 point atau +10,2% ke level 12.925.
Adapun pada perdagangan hari ini, investor melakukan transaksi senilai Rp7,398 triliun dengan volume 103,8 juta lot.
Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp5,992 triliun dengan volume 77 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,405 triliun dengan volume 26,9 juta lot.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp3,446 triliun dengan volume 13,2 juta lot saham dan aksi jual Rp2,942 triliun dengan volume 13,1 juta lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih Rp503,7 miliar.

