Suku Bung The Fed Naik, Nikkei Berakhir Datar

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, berakhir datar pada Kamis (16/3/2017). Angka indeks hanya bergerak naik 12,76 poin menjadi 19.590,14.

Seperti dilansir Reuters, pergerakan angka indeks terpengaruh peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve Amerika Serikat. Saham sektor finansial turun terpengaruh merosotnya imbal hasil obligasi AS setelah suku bunga The Fed naik. Saham perusahaan-perusahaan Jepang yang berorientasi ekspor juga mengalami penurunan, dipicu pelemahan dolar AS terhadap yen Jepang.

Saham Fast Retailing yang merupakan pemilik brand Uniqlo merosot 1,9 persen setelah Nikkei Business Daily menyebutkan bahaw perusahaan-perusahaan rivalnya berencana untuk melakukan ekspansi agresif ke pasar yang baru. Turunnya saham Fast Retailing menyebabkan loss 27 poin terhadap angka indeks.

Namun dampak penurunan saham Fast Retailing menjadi terbatasi setelah saham perusahaan-perusahaan tambang mengalami kenaikan setelah harga minyak dunia meningkat dipicu penurunan cadangan minyak mentah AS. Saham Inpex Corp naik 1 persen dan saham Japan Petroleum Exploration Co meningkat 0,8 persen.

Di sisi lain, pasar saham di Jepang juga terpengaruh keputusan Bank of Japan pada Kamis untuk mempertahankan kebijakan moneter. Keputusan tersebut sesuai dengan ekspektasi para pelaku pasar sebelumnya.

Indeks Topix hari ini bertambah 0,1 persen menjadi 1.572,69. Sedangkan indeks JPX-Nikkei 400 menanjak 0,1 persen menjadi 14.087,07.

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea meningkat 17,08 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 2.150,08. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok menguat 27,18 poin, atau sekitar 0,84 persen, menjadi 3.268,94. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melesat naik 495,43 poin, atau sekitar 2,08 persen, menjadi 24.288,28, angka penutupan tertinggi sejak awal Agustus 2015, akibat terdongkrak sentimen positif akan peningkatan suku bunga The Fed.