Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Perkiraan Defisit Persediaan Global
Pasardana.id - Harga minyak dunia mengalami kenaikan pada Rabu (15/3/2017) setelah data terbaru menunjukkan kemungkinan terjadinya defisit persediaan pada semester pertama 2017.
Seperti dilansir Xinhua, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman April 2017 meningkat US$1,14 menjadi US$48,86 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2017 naik 89 sen menjadi US$51,81 per barel di London ICE Futures Exchange.
International Energy Agency (IEA) dalam laporannya yang dirilis pada Rabu menyebutkan persediaan minyak mentah global meningkat pada Januari, untuk pertama kalinya dalam enam bulan, meski OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) menjalankan kesepakatan pengurangan produksi.
Namun IEA juga memperkirakan bahwa pasar akan mengalami defisit 500.000 barel per hari pada semester pertama 2017 jika tingkat porduksi saat ini dipertahankan.
Selain laporan IEA, peningkatan harga minyak dunia juga dipengaruhi penurunan cadangan minyak mentah Amerika Serikat.
Energy Information Administration (EIA) pada Rabu menyebutkan bahwa cadangan minyak AS mengalami penurunan mingguan pertama dalam 10 pekan terakhir.
Penurunan sebesar 0,2 juta barel terjadi pada pekan yang berakhir 10 Maret, membuat cadangan minyak AS mencapai 528,2 juta barel.
Jumlah tersebut berarti peningkatan 7,3 persen dari tahun lalu.

