ANALIS : Keputusan The Fed Tidak Berdampak Signifikan
Pasardana.id - Research & Analyst PT Corfina Capital, Putu Wahyu Suryawan menilai, bahwa keputusan The Fed nanti untuk menaikan suku bunga acuannya, tidak terlalu berdampak signifikan terhadap pasar keuangan Indonesia.
Namun, menurut Putu, koreksi diperkirakan tetap akan terjadi.
“IHSG diperkirakan akan bergerak pada range harga 5,340 - 5,420," ujar Putu kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Lebih lanjut dijelaskan, nilai tukar Rupiah mengalami penguatan sebesar +0.22% terhadap Dollar Amerika Serikat dan ditutup pada level 13,364 berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia.
Menurut Putu, penguatan Rupiah terjadi ditengah meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Disatu sisi, hal ini merupakan pertanda masih kuatnya fundamental ekonomi Indonesia, tetapi disisi lain Investor harus tetap waspada akan adanya capital outflow dari Investor Asing pasca kenaikan suku bunga The Fed nanti.
Sementara itu, dari dalam negeri, lanjut Putu, realisasi kinerja penerimaan pajak pada dua bulan pertama tahun ini meningkat 8,15% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat, sementara ini posisi penerimaan pada Februari 2017 adalah 10,29% dari target sepanjang 2017.
“Melihat kondisi perekonomian saat ini, kami masih merekomendasikan agar Investor tetap membatasi risiko dan lebih baik menunggu terlebih dahulu respon dari Pasar terkait keputusan The Fed nanti," terang Putu.
Adapun pada perdagangan Senin, 13 Maret 2017 kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami penguatan sebesar +18.695 poin atau +0.347% pada level 5,409.372, dan Investor Asing mencatatkan net buy sebesar 406.8 Milyar.
Sepanjang minggu lalu Investor Asing mencatatkan net buy sebesar 436.67 Milyar.

