Nikkei Melesat Naik 286,03 Poin

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melesat naik 286,03 poin, atau sekitar 1,48 persen, pada Jumat (10/3/2017) dari sesi sebelumnya, menjadi 19.604,61. Angka penutupan merupakan yang tertinggi sejak 7 Desember 2015 lalu. Dalam sepekan, indeks Nikkei naik 0,7 persen.

Seperti dilansir Reuters, angka indeks menguat mengakhiri pekan setelah perusahaan-perusahaan Jepang yang berorientasi ekspor mendapat keuntungan dari penguatan dolar AS yang mencapai nilai tukar tertinggi terhadap yen Jepang dalam enam pekan terakhir, yaitu 115,370 yen per dolar AS. Saham-saham sektor finansial juga meningkat setelah imbal hasil obligasi AS mengalami kenaikan.

Saham perusahaan asuransi T&D Holdings memimpin top gainers dengan peningkatan 5,02 persen. Saham-saham lainnya yang juga meningkat secara signifikan adalah saham Otsuka Holdings (5,01 persen), Alps Electric (3,87 persen), Sony Corp (3,65 persen), Nomura Holdings (3,58 persen), ANA Holdings (3,56 persen), Dai-ichi Life (3,51 persen), Taiyo Yuden (3,50 persen), dan Mazda Motor Corp (3,40 persen).

Sedangkan saham Toho Zinc memimpin top losers dengan penurunan 2,40 persen. Saham-saham lainnya yang juga turun secara signifikan adalah saham Kobe Steel (-2,04 persen), Mitsui Mining & Smelting (-1,98 persen), NTT Data (-1,82 persen), dan Mitsui OSK Lines (-1,82 persen).

Indeks Topix naik 1,2 persen hari ini menjadi 1.574,01, sedangkan indeks JPX-Nikkei 400 meningkat 1,3 persen menjadi 14.087,26. Indeks Nikkei Jasdaq meningkat untuk sesi ke-21 beruntun, peningkatan beruntun terpanjang sejak awal 2004.

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea naik 6,29 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 2.097,35, di tengah kabar pemecatan Park Geun-Hye dari jabatan Presiden Korea Selatan oleh Mahkamah Konstitusi Korsel akibat skandal politik yang menerpanya. 

Park menjadi Presiden Negeri Ginseng pertama yang dipilih secara demokratis yang mengalami pemecatan. Pemilihan Presiden Korsel yang baru akan dilakukan dalam 60 hari.

Indeks Shanghai Composite di Tiongkok turun 3,99 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 3.212,76. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 67,11 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 23.568,67.