Volume Perdagangan SUN Kemarin Senilai Rp8,82 Triliun dari 36 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Rabu (08/2/2017) kemarin tercatat senilai Rp8,82 triliun dari 36 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp2,03 triliun.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hal tersebut mencerminkan bahwa pelaku pasar lebih banyak melakukan transaksi pada Surat Utang Negara di luar seri acuan,ââÅ¡¬ jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Dijelaskan, Obligasi Negara seri FR0053 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,45 triliun dari 55 kali transaksi di harga rata - rata 103,42% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0059 senilai Rp1,31 triliun dari 70 kali transaksi di harga rata - rata 96,46%.
Sementara itu, dari perdagangan obligasi korporasi, lanjut I Made, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp140 miliar dari 12 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Berkelanjutan I Maybank Finance Tahap II Tahun 2016 Seri A (BIIF01ACN2) dan Obligasi Berkelanjutan I PNM Tahap II Tahun 2016 Seri A (PNMP01ACN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, masing - masing senilai Rp20 di harga rata - rata 101,67% dan 100,32%,ââÅ¡¬ terangnya.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup dengan penguatan terbatas sebesar 2,00 pts (0,02%) di level 13327,00 per dollar Amerika setelah bergerak cukup berfluktuasi pada rentang perubahan yang relatif terbatas di kisaran 13315,00 hingga 13355,00 per dollar Amerika.
Mata uang regional pada perdagangan kemarin bergerak cukup bervariasi terhadap dollar Amerika, dimana penguatan terhadap mata uang dollar Amerika diantaranya didapati pada Peso Philippina (PHP) dan Rupee India (INR).
Adapun mata uang yang mengalami pelemahan diantaranya adalah Dollar Taiwan (TWD) dan Won Korea Selatan (KRW).
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dalam sepekan terakhir, mata uang regional cenderung bergerak mengalami penguatan terhadap dollar Amerika dengan dipimpin oleh Won Korea Selatan dan diikuti oleh Yen Jepang (JPY),ââÅ¡¬ tandas I Made.

