Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Cenderung Mengalami Penurunan

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Rabu (08/2/2017) kemarin, pergerakan imbal hasilnya cenderung mengalami penurunan, seiring dengan penurunan imbal hasil surat utang global dan regional.

"Imbal hasil dari INDO-27 dan INDO-47 masing - masing mengalami penurunan sebesar 4 bps di level 3,915% dan 4,842% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 30 bps dan 70 bps," ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (09/2/2017).

Sementara itu, imbal hasil dari INDO-20 relatif tidak banyak mengalami perubahan di level 2,489%. Imbal hasil surat utang regional juga terlihat mengalami penurunan kecuali pada surat utang India yang justru kembali mengalami kenaikan jelang pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral India (RBI).

Adapun imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 2,333% dari posisi penutupan sebelumnya di kisaran 2,394% setelah pemerintah Amerika mengadakan lelang penjualan US Treasury dengan tenor 10 tahun senilai US$23 miliar dengan tingkat imbal hasil tertinggi di level 2,333%.

Imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga ditutup turun masing - masing di level 0,296% dan 1,213% di tengah ketidakpastian politik di kawasan Uni Eropa mendorong investor untuk menempatkan dananya pada aset yang lebih aman (safe haven asset).

"Hal tersebut kami perkirakan akan berdampak positif terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini," tandas I Made.