Volume Perdagangan SUN Kemarin Senilai Rp9,004 Triliun dari 39 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Selasa (7/2/2017) kemarin, tercatat senilai Rp9,004 triliun dari 39 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp3,002 triliun.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0061 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,73 triliun dari 40 kali transaksi di harga rata - rata 99,05% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0069 senilai Rp1,70 triliun dari 18 kali transaksi di harga rata - rata 101,71%,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (08/2/2017).
Sementara itu, lanjut I Made, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp1,168 triliun dari 39 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 (BNLI01SBCN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp195 miliar dari 18 kali transaksi di harga rata - rata 101,09% dan diikuti oleh Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B (SSIA01B) senilai Rp153 miliar dari 9 kali transaksi di harga rata - rata 100,38%,ââÅ¡¬ terangnya.
Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup pada level 13329,00 per dollar Amerika, atau mengalami pelemahan terbatas sebesar 9,00 pts (0,06%) dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya.
Bergerak terbatas pada kisaran 13312,00 hingga 13338,00 per dollar Amerika, pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan pelemahan nilai tukar mata uang regional di tengah sinyal menguatnya dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Pelemahan mata uang regional dipimpin oleh Dollar Singapura (SGD) yang diikuti oleh Won Korea Selatan (KRW) dan Yen Jepang (JPY),ââÅ¡¬ tandasnya.

