Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kemarin Turun dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 4 Bps

foto : istimewa

Pasardana.id - Hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan Sukuk Negara serta pergerakan harga surat utang global yang cenderung mengalami kenaikan mendorong terjadinya penurunan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Selasa, 7 Februari 2017 kemarin.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Perubahan tingkat imbal hasil yang terjadi pada perdagangan kemarin berkisar antara 1 - 4 bps dengan rata - rata mengalami penurunan imbal hasil sebesar 1,1 bps dimana Surat Utang Negara dengan tenor menengah dan panjang terlihat mengalami penurunan imbal hasil,ââÅ¡¬ ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) terlihat mengalami kenaikan berkisar antara 1 - 4 bps dengan didorong oleh adanya koreksi harga hingga sebesar 5 bps.

Sementara itu, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) cenderung mengalami penurunan hingga sebesar 2 bps dengan didorong oleh adanya kenaikan harga hingga sebesar 10 bps.

Sedangkan imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) terlihat mengalami penurunan berkisar antara 1 - 3 bps dengan didorong oleh adanya kenaikan harga yang berkisar antara 5 - 30 bps.

Menurut I Made, pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara yang masih mengalami penurunan pada perdagangan kemarin didukung oleh hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan Sukuk Negara, dimana pemerintah meraup dana senilai Rp7,572 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp19,36 triliun.

Jumlah Sukuk Negara yang dimenangkan tersebut di atas target penerbitan yang sebesar Rp6 triliun serta di atas pencapaian pada lelang sebelumnya yang sebesar Rp6,30 triliun meskipun jumlah penawaran yang masuk mengalami penurunan dibandingkan dengan lelang sebelumnya.

Asal tahu saja, pada lelang di tanggal 24 Januari 2017, jumlah penawaran yang masuk senilai Rp23,72 triliun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Tingginya minat investor untuk menempatkan dananya di Sukuk Negara tersebut menjadi katalis bagi pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder,ââÅ¡¬ terang I Made.

Selain hasil lelang, lanjut I Made, katalis positif juga berasal dari pergerakan harga Surat Utang Negara di kawasan regional yang juga bergerak naik di tengah kekhawatiran investor terhadap kondisi politik di kawasan Eropa jelang pelaksanaan pemilihan umum di negara Perancis.

Kenaikan harga Surat Utang Negara di kawasan regional mendorong terjadinya penurunan imbal hasil dimana penurunan tersebut terjadi pada sebagian besar Surat Utang Negara kecuali Surat Utang Negara India yang justru mengalami kenaikan.

Secara keseluruhan, tutur I Made, pergerakan harga Surat Utang Negara yang mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin telah mendorong terjadinya penurunan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun masing - masing sebesar 1 bps di level 7,524%, 7,895% dan 8,094%.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Adapun imbal hasil dari Surat Utang Negara seri acuan tenor 5 tahun relatif bergerak terbatas dan ditutup pada level 7,195%,ââÅ¡¬ tandasnya.