Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Turun pada Hampir Keseluruhan Seri
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan Senin (6/2/2017) kemarin, pergerakan imbal hasilnya juga mengalami penurunan yang cukup besar dimana penurunan tersebut terjadi pada hampir keseluruhan seri Surat Utang Negara.
"Imbal hasil dari INDO-20 ditutup turun sebesar 5 bps di level 2,506% didorong oleh adanya kenaikan harga sebesar 15 bps," ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Sementara itu, lanjut dia, imbal hasil dari INDO-27 ditutup dengan penurunan sebesar 11 bps di level 3,968% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 90 bps dan imbal hasil dari INDO-47 ditutup turun sebesar 9 bps di level 4,905% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 135 bps.
Adapun pada perdagangan kemarin terjadi kenaikan harga pada surat utang global.
"Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun turun di level 2,41% di tengah investor yang masih menantikan kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan Donald Trump," ujar I Made.
Sementara itu, kenaikan harga juga telah mendorong terjadinya penurunan imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) di level 0,371% dan surat utang Inggris (Gilt) di level 1,31% setelah investor memburu aset yang lebih aman (safe haven asset) di tengah ketidakpastian politik di negara Perancis jelang agenda pemilihan umum.
"Kenaikan harga surat utang global pada perdagangan kemarin akan menjadi katalis positif bagi pergerakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini," tandas I Made.

