Harga Emas Berjangka Meningkat Terpengaruh Kondisi Politik AS
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat pada Senin (6/2/2017), di tengah ketidakpastian kondisi politik Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman April 2017 meningkat US$11,3, atau sekitar 0,93 persen, menjadi US$1.232,10 per ons.
Seorang hakim di Seattle telah memerintahkan penangguhan sementara terhadap larangan kunjungan warga dari tujuh negara mayoritas muslim yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. Perintah yang merupakan bentuk penolakan terhadap Trump tersebut membuat para investor memiliki kekhawatiran terhadap stabilitas politik di Negeri Paman Sam.
Akibatnya harga emas mencapai harga tertinggi sejak November lalu, dengan para trader memperkirakan keputusan demi keputusan Trump selanjutnya akan ditolak oleh pejabat yudisial atau partai oposisi di legislatif.
Harga emas berjangka tercegah naik lebih lanjut dengan penguatan dolar AS. Indeks dolar AS meningkat 0,34 persen menjadi 100,06.
Wakil pimpinan Federal Reserve AS Stanley Fischer dijadwalkan berpidato pada akhir pekan ini. Para pejabat The Fed biasanya menggunakan saat berpidato setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) untuk memperjelas posisi mereka.
Para investor percaya The Fed akan meningkatkan suku bunga dari 0,75 menjadi 1,00 pada pertemuan FOMC Mei paling cepat. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas peningkatan suku bunga The Fed saat ini adalah 4 persen pada Maret dan 25 persen pada Mei.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Maret 2017 naik 21,4 sen, atau sekitar 1,22 persen, menjadi US$17,693 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 meningkat US$7,4, atau sekitar 0,74 persen, menjadi US$1.014,10 per ons.

