Bank Mandiri Patok Kredit Infrastruktur Sebesar Rp253 Triliun

foto : istimewa

Pasardana.id - Bank Mandiri mematok penyaluran kredit korporasi sebesar Rp242 triliun - Rp253 triliun pada 2017. Jika dibandingkan 2016, naik 10% - 15% dari Rp220 triliun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dari total kredit ini, sebanyak 40% disalurkan bagi kredit infrastruktur,ââÅ¡¬ kata Royke Tumilaar, Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Jakarta, kemarin.

Sejumlah proyek infrastruktur yang akan dibiayai Bank Mandiri pada 2017 seperti pembangkit listrik, bandar udara (bandara) New Yogyakarta Kulonprogo, dan kereta bawah tanah.

Pembiayaan pembangunan bandara ini senilai Rp4 triliun bekerja sama dengan satu bank dan dua lembaga pembiayaan. Dari biaya ini sebanyak Rp1 triliun berasal dari Bank Mandiri,

Pengucuran kredit pembangkit listrik dilakukannya dengan dorongan relaksasi ketentuan ekspor konsentrat dan mineral mentah. Hal ini membuka peluang pemberian kredit sebesar Rp5 triliun.

Sementara itu, pembiayaan diberikan Bank Mandiri kepada PT Timah sebesar Rp3,6 triliun setahun atau Rp300 miliar per bulan. Hal ini akan digunakan PT Timah untuk supplier financing (pembayaraan akan dilakukan pembeli pada masa depan dengan pengiriman barang telah dilakukannya).

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Supplier financing ini akan membantu likuiditas PT Timah dan para pemasok bijih timah (supplier),ââÅ¡¬ ujarnya.

Mochtar Riza Pahlevi, Direktur Utama (Dirut) PT Timah (Persero) Tbk menambahkan, kebijakan tersebut untuk memperpendek proses pembayarannya kepada pemasok.

Adapun kerjasama Bank Mandiri dan PT Timah diteken oleh Alexandra Askandar, Senior Vice President (SEVP) Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk.

Sedangkan penandatanganan kerja sama supplier financing dilakukan oleh SEVP Corporate Banking Mandiri Alexandra Askandar dan Emil Ermindra, Direktur Keuangan PT Timah Tbk pada Senin (6/2/2017) lalu.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Royke Tumilar, Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri Tbk dan Mochtar Riza Pahlevi, Direktur Utama (Dirut) PT Timah (Persero) Tbk.