Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Jumat Kemarin Cenderung Bervariasi
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang Dollar Amerika diperdagangan hari Jumat (3/2/2017) lalu, pergerakan imbal hasilnya cenderung bervariasi dengan besaran perubahan imbal hasil yang cenderung terbatas.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-27 ditutup dengan mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 4,078% setelah mengalami kenaikan harga terbatas sebesar 5 bps,ââÅ¡¬ jelas I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (6/2/2017).
Adapun imbal hasil dari INDO-47 terlihat megalami kenaikan sebesar 1 bps di level 4,99% setelah mengalami koreksi harga sebesar 25 bps. Sedangkan imbal hasil dari INDO-20 terlihat mengalami kenaikan yang kurang dari 1 bps di level 2,559%.
Menurut I Made, terbatasnya pergerakan imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan di akhir pekan juga turut dipengaruhi oleh pelaku pasar yang masih mencermati perkembangan sektor tenaga kerja di Amerika serta jelang disampaikannya data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV 2016.
Dijelaskan, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun terbatas di level 2,474% setelah data sektor tenaga kerja di Amerika menunjukkan sinyal yang bervariasi.
Di bulan Januari 2017, jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian mengalami peningkatan sebesar 227 ribu tenaga kerja, di atas perkiraan analis yang sebesar 175 ribu tenaga kerja serta mengalami peningkatan dibandingkan dengan data di bulan Desember 2016 yang tumbuh sebesar 157 ribu tenaga kerja.
Peningkatan jumlah tenaga kerja yang cukup besar terjadi pada sektor konstruksi sebesar 36 ribu tenaga kerja, diikuti oleh sektor jasa keuangan sebesar 32 ribu tenaga kerja.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hanya saja, seiring dengan meningkatnya rasio partisipasi yang sebesar 62,9%, angka pengangguran di Amerika pada Januari 2017 naik menjadi 4,8% dari posisi 4,7% di bulan Desember 2016,ââÅ¡¬ terang I Made.
Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga ditutup dengan mengalami penurunan masing - masing di level 0,413% dan 1,362%.

