ANALIS : Sentiment Pertumbuhan GDP Kuartal IV 2016 Akan Menentukan Arah IHSG Selanjutnya

foto : istimewa

Pasardana.id - Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Senin (06/2/2017), Research & Analyst PT Corfina Capital, Putu Wahyu Suryawan menilai, secara trend, indeks harga saham gabungan (IHSG) saat ini berada pada fase konsolidasi dan sentiment pertumbuhan GDP kuartal IV 2016 akan menentukan arah IHSG selanjutnya.

"Pertumbuhan GDP Indonesia diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar-1.8% QoQ, tetapi secara tahunan diperkirakan akan tumbuh sebesar 5.07% YoY dan secara tahun penuh 2016 diperkirakan akan tumbuh sebesar 5.03%," jelas Putu.

Dijelaskan, pengumuman akan dilaksanakan Senin (06/2/2017) ini. Apabila hal tersebut positif dengan perkiraan pasar, maka IHSG akan keluar dari area konsolidasinya dan menuju level 5,480.

Sementara itu, lanjut dia, nilai tukar Rupiah mengalami penguatan pada akhir pekan lalu, yakni sebesar +0.09% terhadap Dollar Amerika Serikat dan tercatat pada level 13,362 menurut kurs tengah Bank Indonesia.

Menurut Putu, Rupiah masih cukup stabil pada range 13,390 - 13,440. Stabilisasi rupiah terjadi ditengah pelemahan Dollar Amerika Serikat. Dalam jangka waktu ke depan, Rupiah diperkirakan akan mampu mengalami penguatan, mengingat saat ini Dollar Amerika Serikat telah melemah hingga level 99.708.

"Tetapi, Bank Indonesia diperkirakan akan segera melakukan intervensi, karena apabila Rupiah terlalu menguat, maka akan berdampak negative pada ekspor," ujar Putu.

Adapun pada perdagangan Jumat, 03 Februari 2017 lalu, IHSG tercatat mengalami pelemahan +7.054 poin atau +0.132% pada level 5,360.767. Investor Asing mencatatkan net buy sebesar 347.2 Milyar.