Imbal Hasil SUN Diperdagangan Senin Kemarin Cenderung Naik dengan Perubahan Berkisar Antara 1 - 4 Bps
Pasardana.id - Jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara, imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Senin, 27 Februari 2017 kemarin, cenderung mengalami kenaikan.
“Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 4 bps dengan rata - rata mengalami kenaikan sebesar 1 bps dimana perubahan imbal hasil yang cukup besar terjadi pada tenor 5 - 7 tahun,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Dijelaskan, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor pendek (1-4 tahun) mengalami perubahan berkisar antara 1 - 2 bps dengan didorong oleh adanya perubahan harga yang berkisar antara 3 - 5 bps.
Sementara itu, imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor menengah (5-7 tahun) terlihat mengalami kenaikan berkisar antara 2 - 4 bps dengan didorong oleh adanya koreksi harga yang berkisar antara 10 - 20 bps dan imbal hasil Surat Utang Negara dengan tenor panjang (di atas 7 tahun) ditutup dengan cukup bervariasi dengan perubahan imbal hasil yang terbatas berkisar antara 1 - 2 bps dengan adanya perubahan harga hingga sebesar 20 bps.
Menurut I Made, imbal hasil Surat Utang Negara yang cenderung bergerak dengan mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin terjadi di tengah minimnya katalis jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara yang akan diadakan pada hari ini.
“Terbatasnya perubahan imbal hasil juga didukung oleh volume perdagangan yang tidak begitu besar mengindikasikan bahwa pelaku pasar menahan diri untuk melakukan transaksi menjelang lelang, dimana pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Utang Negara senilai Rp15 triliun dari enam seri Surat Utang Negara yang akan ditawarkan kepada investor,†jelas I Made.
Selain itu, lanjut dia, investor juga masih menantikan data inflasi periode Februari 2017 yang akan disampaikan Badan Pusat Statistik pada hari Rabu, 1 Maret 2017 dimana inflasi diperkirakan masih akan cukup tinggi seiring dengan kenaikan beberapa tarif serta bencana banjir di beberapa wilayah sehingga mendorong kenaikan harga bahan pangan.
Secara keseluruhan, tutur I Made, terbatasnya perubahan imbal hasil pada perdagangan kemarin juga berdampak terhadap terbatasnya perubahan tingkat imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan, dimana untuk 15 tahun dan 20 tahun relatif tidak banyak mengalami perubahan masing - masing di level 7,827% dan 8,087%.
Sementara itu, untuk seri acuan dengan tenor 5 tahun mengalami kenaikan 2 bps dilevel 7,241% dan untuk seri acuan dengan tenor 10 tahun mengalami kenaikan sebesar 1 bps di level 7,503%.

