Nikkei Berakhir Datar
Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, berakhir datar pada Kamis (23/2/2017). Angka indeks hanya bergerak turun 8,41 poin menjadi 19.371,46.
Seperti dilansir Reuters, bursa Tokyo terpengaruh pelemahan sektor keuangan setelah imbal hasil obligasi Amerika Serikat turun terpengaruh dirilisnya catatan hasil pertemuan Federal Open Market Committee yang terakhir.
Saham Yamato Holdings Co Ltd memimpin top gainers dengan peningkatan 7,89 persen setelah serikat pekerja perusahaan tersebut meminta terjadinya pembatasa jumlah pengiriman paket akibat minimnya jumlah supir. Untuk membatasi jumlah paket, Yamato berencana untuk menegosiasikan peningkatan biaya pengiriman untuk penjual online dan kilen mereka lainnya.
Selain saham Yamato Holdings, saham lainnya yang juga meningkat secara signifikan adalah saham Showa Shell Sekiyu KK (4,11 persen), saham Mitsui Engineering & Shipbuilding Co Ltd (3,87 persen), saham ANA Holdings (2,89 persen), dan saham Tokai Carbon Co Ltd (2,63 persen).
Sementara itu saham Toshiba Corp yang sempat menguat sesi sebelumnya pada hari ini memimpin top losers dengan penurunan 4,44 persen. Saham lainnya yang juga turun secara signifikan di lantai bursa Tokyo adalah saham Toho Zinc Co Ltd (-2,68 persen), saham Tokuyama Corp (-2,60 persen), saham Mitsui Mining & Smelting Co Ltd (-2,29 persen), dan saham Toho Co Ltd/Tokyo (-2,13 persen).
Indeks Topix hari ini melemah 0,1 persen menjadi 1.556,25. Sedangkan indeks JPX-Nikkei 400 turun 0,1 persen menjadi 13.952,96.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,02 poin menjadi 2.107,63. Indeks Shanghai Composite di Tiongkok turun 9,84 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 3.251,38. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melemah 87,10 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 24.114,86.

