Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Naik Dibanding Level Penutupan Sebelumnya

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada hari Selasa (21/2/2017) kemarin, perdagangan yang terjadi begitu ramai jelang dibukanya kembali perdagangan di pasar keuangan Amerika setelah libur perdagangan di hari Senin.

Dari beberapa seri yang diperdagangkan terlihat mengalami kenaikan imbal hasil dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya.

“Imbal hasil dari INDO-20 ditutup dengan kenaikan sebesar 1 bps di level 2,494% setelah mengalami koreksi harga sebesar 5 bps dan imbal hasil dari INDO-43 yang juga ditutup dengan kenaikan sebesar 1 bps di level 4,624% setelah mengalami koreksi harga sebesar 20 bps,†jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Sementara itu, dari perdagangan surat utang global, menurut I Made, pada perdagangan kemarin pergerakan imbal hasilnya ditutup dengan mengalami kenaikan.

Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 2,431% setelah sempat menyentuh level 2,457% dari level penutupan sebelumnya di kisaran 2,416% di tengah investor yang menantikan disampaikannya notulen Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika.

Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor yang sama juga ditutup dengan mengalami kenaikan masing - masing di level 0,301% dan 1,235%.

“Kenaikan imbal hasil tersebut kami perkirakan juga akan berdampak terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika,†tandas I Made.