Asing Lakukan Aksi Jual, IHSG Hanya Menguat ke Level 5359

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini menguat 8,38 point atau 0,16% ke level 5359,29. Pada perdagangan hari ini, sektor pertambangan paling 'hijau' dengan naik 19,62 point atau +1,39% ke level 1431,21.

Menurut analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji, penguatan IHSG di awal pekan karena berkurangnya pengaruh sentimen kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).

"Pasar menurut kami sudah mulai melupakan sentiment kenaikan bunga Fed Rate, sehingga IHSG dibuka rebound menguat," terang dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (20/2/2017).

Ia mengatakan, IHSG sebenarnya berpeluang naik lebih tinggi. Namun, karena adanya aksi jual investor asing, membuat IHSG tertekan dan bergerak mendatar.

Pada sisi lain, jelas dia, nilai tukar dolar AS stabil pada indeks dikisaran 100 terhadap mata uang global lainnya, dan terlihat menunggu notulensi dari FOMC, dimana Ketua Bank Sentral Amerika, Janet Yellen terlihat lebih "hawkish" atau agresif.

"Sehingga menyebabkan rupiah kembali melemah hari ini," terang dia.

Adapun pada perdagangan hari ini investor melakukan transaksi senilai Rp4,991 triliun dengan volume 141,9 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp4,135 triliun dengan volume 111,7 juta lot dan di pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp856,1 miliar dengan volume 30,2 juta lot.

Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp1,470 triliun dengan volume 6 juta lot saham dan aksi jual Rp1,631 triliun dengan volume 8 juta lot saham. Sehingga asing tercatat jual bersih Rp161 miliar.