ANALIS : Indeks Masih Akan Terpengaruh Kondisi Ekonomi Global dan Situasi Politik Dalam Negeri
Pasardana.id ââÅ¡¬“ Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan terpengaruh kondisi perekonomian global dan juga kondisi politik dalam negeri.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Investor masih menunggu hasil Pilkada DKI Jakarta putaran kedua,ââÅ¡¬ ujar Research & Analyst PT Corfina Capital, Putu Wahyu Suryawan kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (20/2/2017).
Menurut Putu, kondisi tersebut terlihat dari hasil net sell Investor asing yang cukup signifikan diperdagangan akhir pekan kemarin.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Tetapi dengan membaiknya kinerja sebagian besar emiten pada tahun 2016, maka kondisi IHSG yang tercermin pada saat ini merupakah hal yang sangat wajar,ââÅ¡¬ terangnya.
Putu juga menyampaikan bahwa pelemahan IHSG merupakan potensi untuk melakukan akumulasi pembelian, baik pada instrument saham maupun reksadana.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidasi pada range harga 5,300 ââÅ¡¬“ 5,400, sembari menanti kondisi politik dalam negeri agar lebih kondusif,ââÅ¡¬ jelas dia.
Sementara itu, nilai tukar Rupiah mengalami penguatan tipis sebesar +0.01% terhadap Dollar Amerika Serikat dan tercatat pada level 13,328 menurut kurs tengah Bank Indonesia.
Menurut Putu, penguatan Rupiah cenderung tipis pada akhir pekan disebabkan oleh minimnya data ekonomi dalam negeri sebagai penopang penguatan Rupiah, selain itu kondisi ekonomi global masih menjadi penghambat laju Rupiah.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Penetapan 7 days reverse repo pada level 4.75% tidak mampu merubah kondisi tersebut,ââÅ¡¬ ujar Putu.
Adapun pada perdagangan Jumat, 17 Februari 2017 kemarin, IHSG tercatat mengalami pelemahan -27.066 poin atau -0.503% pada level 5,350.932. Sedangkan investor Asing hanya mencatatkan net sell sebesar 727.7 Milyar.

