Harga Emas Berjangka Turun Jelang Pengumuman FOMC

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Rabu (1/2/2017) jelang pengumuman hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Seperti dilansir Xinhua, harga emas berjangka untuk pengiriman Maret 2017 turun US$3,1, atau sekitar 0.26 persen, menjadi US$1.208,3 per ons.

Fokus utama pasa pada Rabu adalah persiapan jelang pengumuman hasil pertemuan tersebut. Para trader menyesuaikan posisi mereka untuk menghindari resiko, menyebabkan tekanan terhadap logam mulia.

Para investor percaya bahwa The Fed belum akan menaikkan suku bunga, paling awal peningkatan terjadi adalah pada pertemuan FOMC Maret mendatang. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas saat ini peningkatan pada pertemuan Maret adalah 25 persen dan 43 persen pada pertemuan Mei.

Harga emas berjangka juga dalam tekanan setelah laporan yang dirilis Institute for Supply Management (ISM) pada Rabu menunjukkan indeks manufaktur mningkat menjadi 56,0 pada Januari 2017. Para analis mencatat bahwa sektor manufaktur menunjukkan penguatan tertinggi sejak November 2014, sebelum harga minyak mentah anjlok pada tahun tersebut.

Penguatan dolar Amerika Serikat juga menjadi faktor lain yang memberi tekanan terhadap harga emas berjangka. Indeks dolar AS meningkat 0,18 persen menjadi 99,74. Emas dan dolar AS pada umumnya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat, harga emas berjangka pada umumnya turun.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Maret 2017 turun 9,3 sen, atau sekitar 0,53 persen, menjadi US$17,45 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April 2017 meningkat US$3,3, atau sekitar 0,33 persen, menjadi US$999,80 per ons.